Minggu, 06 Mei 2012

HPV Terkait dengan Kanker Paru?

HUMAN papillomavirus (HPV), virus yang umumnya ditularkan melalui aktivitas seksual dan pemicu kanker serviks, ternyata juga berperan dalam perkembangan kanker paru. Dalam beberapa studi skala kecil, HPV ditemukan pada pasien kanker paru. Namun bagaimana peran virus ini pada perkembangan kanker paru, jika pun ada, masih belum diketahui dengan jelas, kata para peneliti dari International Agency for Research on Cancer (IARC). "Hasil permulaan ini perlu diteliti dalam studi berikutnya untuk lebih jelas mengetahui peran HPV dalam kasus kanker paru," ujar ketua tim peneliti, Devasena Anantharaman, peneliti di Genetic Epidemiology Group, yang merupakan bagian dari IARC. "Namun, dengan menentukan keberadaan virus ini dalam tumor paru bersama dengan penanda lainnya dari kanker yang terkait HPV, perlu ditentukan hubungan sebab akibatnya," kata Anantharaman. Dalam studi yang mengamati jenis HPV di antara 1.633 pasien kanker paru dan 2.729 orang tanpa kanker paru, tim peneliti menemukan fakta bahwa mereka yang tidak menderita kanker paru memiliki jenis HPV lebih sedikit ketimbang pasien kanker paru. Di antara pasien kanker paru, peluang untuk memiliki delapan jenis HPV serius sangat tinggi. Faktor risiko tertinggi untuk kanker paru adalah merokok, namun kebiasaan ini dinilai tidak meningkatkan kemungkinan terinfeksi HPV. Sedangkan hubungan antara HPV dengan kanker paru tetap terbentuk untuk mereka yang perokok, mantan perokok, maupun non-perokok. Hasil ini sama untuk pria maupun wanita. Jenis HPV risiko tinggi, termasuk HPV16 dan HPV18, yang tercatat menyebabkan sekitar 70 persen kasus kanker serviks. Untuk jenis risiko rendah, seperti HPV6 dan HPV11, yang menyebabkan kutil pada kelamin, dan juga ditemukan dalam papillomatosis pernapasan, yaitu penyakit paru tak berbahaya, kata Anantharaman. Sebenarnya ada vaksin untuk mencegah HPV, tapi apakah vaksin yang sama juga memiliki dampak pada kanker paru, sejauh ini belum jelas. Sumber : http://www.metrotvnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar