Minggu, 27 Maret 2011

Pola Asuh Pengaruhi Kepribadian Anak

Bila Anda tidak ingin memiliki anak dengan perilaku buruk, kuatkan hubungan emosi Anda dengan si buah hati. Penelitian menunjukkan, anak yang diasuh dalam rasa aman dan kedekatan emosi yang erat dengan ibunya akan tumbuh menjadi anak dengan perilaku baik.

Analisa yang dilakukan Dr Pasco Fearon dari School of Psychology dan Clinical Languge Sciences terhadap 69 studi yang melibatkan lebih dari 6000 anak pra remaja, menunjukkan kualitas hubungan anak, terutama anak laki-laki dengan ibunya di masa kecil berpengaruh kuat pada pembentukan perilaku anak.

Anak yang besar dalam perasaan tidak aman dan kurang mendapat motivasi dan dukungan dari orang yang mengasuhnya, akan tumbuh jadi anak yang "tak bermasalah". Sebaliknya, anak yang merasa tidak dicintai, ditolak, dan kurang didukung, menjadi anak berperilaku buruk.

"Yang menarik adalah pola pengasuhan di masa kecil akan berpengaruh besar pada pola kepribadian dan perilakunya saat mereka dewasa," kata Fearon.

Selain itu, orangtua perlu menyadari bahwa orangtua adalah model bagi anak-anaknya. Sikap orangtua akan direkam dalam ingatan anak. Sikap orangtua terhadap rumah, keluarga, dan orang lain, terekam dengan baik dalam memori anak. Oleh sebab itu, mulailah menjadi orangtua yang patut ditiru. Sikap yang santun, berempati dan menghargai orang lain akan menjadi teladan bagi anak.

Sumber

3 Kepribadian Anak dan Cara Hadapinya

Rafi
Anak usia 2-5 tahun memiliki kemampuan berkomunikasi yang masih minim dan temperamen unik, sebagian meledak-ledak, sebagian egosentris, dan sebagainya. "Tak heran begitu banyak orangtua yang tak sabar menunggu anaknya cepat besar dan melewati usia-usia sulit itu yang kadang juga lucu itu," jelas Lara Zibners, pengarang If Your Kid Eats This Book, Everything Will Still Be Okay.

Namun para orangtua yang menjalani masa-masa ini bisa mencoba menghadapi anak-anaknya dengan cara mencaritahu kepribadian utama si anak. "Karena temperamen menerangkan mengapa sebagian dari kita bisa tidur di depan televisi yang menyala, sebagian lagi tidak bisa tidur dengan bunyi apa pun, atau mengapa sebagian orang bisa memaafkan dengan mudah dan sebagian lagi sulit melupakan kesalahan orang lain. Mengetahui temperamen anak membantu Anda kapan harus memanjakan, kapan harus mendorongnya," jelas Harvey Karp, MD, dokter anak sekaligus pengarang The Happiest Toddler on the Block.

Para ahli sepakat, setidaknya ada 3 kepribadian utama anak; mudah atau bahagia, pemalu atau hangat, dan sangat bersemangat.

Tipe Mudah atau Bahagia

Menurut Karp, sebagian besar anak-anak adalah tipe yang easygoing, ceria, dan siap menghadapi hari baru. Tipe ini adalah anak yang aktif, dan bisa beradaptasi dengan perubahan, pada dasarnya suka orang baru dan situasi berbeda. Tipe ini tidak gampang marah, tetapi juga bukan pemaksa. Namun, tipe ini sangat mudah untuk terabaikan karena sikapnya yang bukan pemaksa itu. Ia kadang bisa menghabiskan banyak waktu di depan televisi sendirian karena tak ada yang menemani, atau tidak mendapatkan waktu yang cukup dengan orangtuanya karena mereka terlalu sibuk menangani anak lainnya. Pastikan tipe anak seperti ini tidak terabaikan.

Tipe Pemalu
Sekitar 15 persen anak-anak adalah pemalu dan lamban untuk memulai sesuatu, begitu pendapat para ahli. Di usia 9 bulan, tipe anak yang mudah bergaul akan sudah bisa tersenyum kepada orang asing, namun tipe pemalu akan merengut dan memeluk pengasuhnya, mungkin hanya akan melambaikan "bye-bye" setelah orang itu pergi. Para ahli mengatakan, anak dengan tipe seperti ini memiliki perasaan yang ekstrasensitif terhadap bermacam hal, mulai dari jenis pakaian yang ingin dikenakan hingga temperatur ruangan. Tipe anak seperti ini butuh waktu transisi dari satu aktivitas ke aktivitas lain dan tidak mudah menghadapi perubahan.

Kemungkinan pula, tipe anak seperti ini akan lambat mulai jalan dan akan memerhatikan permainan dari jauh dulu sebelum akhirnya mulai ikut bermain dengan teman sebayanya. Moto anak seperti ini adalah; kalau ragu, lebih baik tidak usah. Perlu diketahui oleh para orangtua yang anaknya tipe pemalu, mereka adalah anak yang sangat lembut, dan seminimal mungkin menghadapi kritik atau diolok-olok, karena penolakan semacam itu membuat anak pemalu merasa takut dan rentan sepanjang hidupnya. Terlebih lagi, para orangtua harus memastikan si anak memiliki kestabilan dan waktu untuk memproses sesuatu. Mereka tidak bisa dipaksa atau diburu-buru saat melakukan sesuatu.

Tipe Bersemangat (Liar)
Sekitar 1 dari 10 anak adalah tipe yang berkemauan keras, dan suka tantangan. Tipe ini punya rasa senang yang sangat tinggi dan rasa rendah diri yang sangat dalam. Para orangtua bisa menilai anak yang seperti ini dengan cara menilai kepribadian yang "lebih" dari si anak, seperti, lebih aktif, lebih banyak gerak, lebih impulsif, lebih berani, lebih sensitif, lebih keras, dan lainnya. Satu rekomendasi untuk para orangtua yang memiliki anak berkepribadian seperti ini adalah untuk membuatnya tetap aktif. Biarkan mereka bermain di luar dan bermain sesering mungkin. Anak-anak ini perlu membakar energi dan bergerak untuk memenuhi mood mereka. Tipe ini juga butuh struktur yang tegas untuk menjaga mereka tetap stabil dan aman, serta kesabaran ekstra.


Sumber: WebMD

Kamis, 24 Maret 2011

Siapa Bilang 'Ngemil' Malam Bikin Gendut?

Ngemil malam-malam memang tidak baik untuk kesehatan. Bahkan, Anda sering mendengar bahwa kita tidak disarankan untuk makan lagi selepas pukul 20.00. Namun, membiarkan perut kosong juga membuat kita jadi sulit tidur. 
“(Saat tidur) Anda akan menghabiskan 8 jam tanpa makan, yang tentu membuat tubuh tidak terisi bahan bakar dalam waktu lama," kata Jenny Geyser, seorang personal trainer di San Diego.
Oleh karena itu, ngemil malam hari boleh-boleh saja selama Anda bisa memilih jenis camilan yang sehat. Selain itu, namanya saja ngemil, yang artinya makan ringan. Jadi, kuncinya adalah porsi kecil dan mudah dicerna. Jadi, aturan mengenai jeda waktu 4 jam antara waktu makan dan waktu tidur bisa diabaikan.

Berikut adalah contoh makanan yang boleh dimakan pada malam hari, yang tidak membuat lingkar pinggang bertambah atau berat badan naik.

1. Kacang
Camilan yang kaya antioksidan ini juga menjadi makanan pengantar tidur yang lezat. Kacang mengandung banyak serat sehingga menimbulkan rasa kenyang lebih lama. Hasilnya, Anda tak akan terbangun pagi-pagi buta dengan perut keroncongan. Kacang juga membantu mengatur gula darah dan mendukung produksi serotonin di dalam tubuh. Segenggam kacang (jenisnya boleh apa saja) akan cukup memuaskan rasa ingin ngemil malam hari.

2. "Popcorn"
Selain makanan yang manis, umumnya pada malam hari Anda ingin ngemil sesuatu yang asin. Popcorn bisa jadi alternatifnya karena bukan saja merupakan sumber karbohidrat kompleks, melainkan juga rendah kalori. Asal, Anda tidak menambahkan terlalu banyak garam, karamel, atau mentega di atasnya. Selain itu, karena popcorn juga rendah lemak, Anda tidak akan merasa kembung atau sakit perut saat bangun pagi.

3. Air putih

Pakar kesehatan mengatakan, sering kali kita salah menangkap rasa haus sebagai rasa lapar. Oleh karena itu, sebelum Anda keburu menghabiskan tiga potong brownies atau semangkuk mi instan, coba minum secangkir atau dua cangkir air putih. Agar rasanya tidak hambar, beri perasan jeruk lemon atau limau (kedua jenis buah ini juga memiliki fungsi detoksifikasi). Tunggulah hingga 10 menit. Jika perut Anda masih saja berbunyi, maka cari makanan ringan atau minuman yang lebih sehat.

4. Susu
Pilih susu yang rendah kalori dan rendah lemak. Susu mengandung tryptophan, asam amino yang membantu menenangkan Anda, dan mengantar tidur Anda menjadi lelap. Tryptophan juga berfungsi meningkatkan produksi serotonin di dalam tubuh, yang membantu Anda merasa mengantuk. Sebagai tambahan, susu juga mengandung kalsium dan vitamin D yang bermanfaat untuk menguatkan tulang dan gigi.

5. Sayuran
Sayuran mungkin bukan jenis camilan yang mengundang selera, tapi menjadi sumber yang baik untuk beberapa alasan gizi dan diet. Sayuran diperkaya dengan vitamin, mineral, dan fitonutrien yang digunakan tubuh untuk memulihkan diri dan menutrisi tubuh sepanjang malam. Selain itu, sayur juga mengandung banyak cairan sehingga mengurangi rasa haus saat bangun pagi. Yang paling penting, sayuran juga rendah kalori dan rendah lemak. Jadi, makan dalam jumlah berapa pun tak akan memengaruhi berat badan.

6. Gandum utuh
Seperti susu, gandum utuh diperkaya dengan karbohidrat yang membantu menaikkan kadar tryptophan. Yang perlu dicermati adalah, karbohidrat yang sudah diproses, seperti pasta, keripik kentang, dan roti putih, bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Jika mengonsumsinya, maka tidur Anda jadi kurang nyenyak. Pilih saja oatmeal, sereal berserat tinggi, atau roti gandum bakar yang dicerna dengan mudah dan cepat.

7. Biskuit
Ingin makan cokelat? Ganti saja dengan makanan manis, tapi buatan sendiri. Misalnya, biskuit cokelat yang diolesi dengan selai buah atau selai kacang. Selai mungkin tidak bebas gula sama sekali atau tidak tergolong alami, tapi cukup bisa memuaskan keinginan makan makanan manis. Kita juga bisa mendapatkan manfaat buah dan proteinnya.

8. Sup

Mungkin Anda menyimpan sup kalengan. Namun, lebih baik bila Anda mengonsumsi sup buatan sendiri. Jika Anda biasa memasak sendiri, maka sisihkan sebagian dan simpan di dalam lemari es. Bila Anda malas memasak, maka coba beli sup sayur yang banyak dijual di restoran cepat saji. Anda juga bisa membeli sup instan dalam sachet, tapi hati-hati dengan kandungan sodium atau bahan-bahan lain yang tidak Anda pahami pada label kemasannya. Cermati betul bahan bakunya. Tambahkan sayuran saat mengonsumsinya.
Sumber : SheKnows

4 Makanan Penyusut Lemak Perut

Lemak di bagian tubuh mana yang menurut Anda paling sulit dienyahkan? Sebagian besar dari Anda pasti akan menjawab lemak perut. Dalam kenyataannya, olahraga pun tidak akan mudah melawan lemak di bagian ini. Yang paling parah, lemak mendalam yang menutupi daerah perut juga lebih mengancam kesehatan daripada lemak di bagian tubuh yang lain. Penyakit jantung, diabetes mellitus tipe 2, dan bahkan kanker payudara adalah beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh kelebihan lemak perut.
Namun, sebenarnya ada beberapa jenis makanan "kunci" yang bisa membantu Anda menyusutkan lemak di perut. Jika Anda sudah melakukan olahraga secara teratur, coba tambahkan usaha Anda mengonsumsi jenis makanan yang mampu membakar lemak lebih cepat:

Serat
Makanan seperti oatmeal dan buncis mengandung serat yang tinggi sehingga mampu membantu menyusutkan lemak perut dengan berbagai cara. Makanan ini membuat Anda merasa lebih cepat kenyang daripada makanan rendah serat, dan membutuhkan waktu mencerna lebih lama untuk membuat Anda merasa kenyang.

Protein
Fungsi protein kurang lebih sama dengan serat, yaitu dapat memperpanjang rasa kenyang. Hal ini karena protein membutuhkan lebih banyak kalori untuk dicerna daripada buah-buahan dan sayuran. Salah satu sumber protein yang juga mengandung vitamin B12 adalah telur. Makanan ini penting untuk memecah sel-sel lemak.
Buncis dan kacang-kacangan (kacang merah, kacang panjang, kacang polong, dan lain-lain) juga merupakan sumber protein yang baik dan memiliki manfaat ekstra karena juga diperkaya dengan serat. Meskipun demikian, Anda perlu memilih jenisnya karena kacang yang digoreng lagi juga mengandung lemak jenuh yang tinggi. Sementara itu, kacang yang dipanggang juga mengandung gula.

Enzim
Buah-buahan seperti pepaya dan nanas diperkaya dengan enzim yang dapat membantu memecah protein agar dapat dicerna dengan lebih baik. Makanan yang mengandung enzim, seperti buah segar dan sayuran, memberikan peluang bagi hati dan pankreas untuk mengeluarkan lebih banyak racun. Selain itu, buah-buah tersebut juga mengubah lemak yang tersimpan di perut menjadi tenaga bagi tubuh.

Lemak sehat
Makanan berlemak tidak selalu menyebabkan perut jadi buncit. Hal ini tergantung dari jenis lemak yang Anda konsumsi. Lemak tak jenuh tunggal, misalnya, mampu meningkatkan metabolisme dan mengubah lemak perut menjadi energi.
Makanan yang kaya dengan lemak sehat ini antara lain minyak zaitun dan alpukat. Minyak zaitun secara khusus tidak hanya membantu Anda membakar lemak, tetapi juga membantu menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal. Anda juga bisa ngemil makanan, seperti kacang almond, yang tidak hanya kaya lemak tak jenuh tunggal, tetapi juga menjadi sumber protein yang memberikan efek membakar lemak. Almond juga membantu mencegah sakit perut akibat lapar.

                                                                                                             Sumber : LiveStrong

4 Hal Penting supaya Diet Sukses

Diet bukan hal yang menyenangkan untuk dilakoni. Namun, demi kesehatan dan penampilan, tetap harus dilakukan. Apa faktor yang memastikan kesuksesannya? Berikut ini 4 hal yang dibutuhkan untuk memastikan kesuksesan diet:

1. Kenali tujuan pengurangan berat badannya
Brian C Jacobson, MD, MPH, asisten profesor obat-obatan dan gastroentrologi di Boston University Medical Center merekomendasikan untuk mengenali angka kilogram yang ingin dihilangkan sebelum mulai berdiet.

Untuk yang kondisi berat badannya berlebih (overweight atau obesitas), disarankan untuk mengunjungi pusat-pusat penurunan berat badan yang bersertifikasi dan terpercaya. Karena seseorang dengan kondisi seperti ini akan butuh program terstruktur dan tersupervisi guna menjamin kesuksesan penurunan berat badannya.

Jika Anda hanya ingin menghilangkan beberapa kilogram, atau kelebihan berat badannya hanya sedikit, Jacobson menyarankan untuk mengatur porsi dan jenis makanan harian untuk mengurangi asupan kalori.

Jangan lupakan gerak tubuh dalam perencanaan Anda. Ini bukan berarti Anda harus langsung bergabung dengan pusat-pusat kebugaran. Anda bisa lakukan olahraga dengan berjalan kaki seputaran komplek perumahan Anda. Jika Anda memiliki masalah kesehatan, sebaiknya konsultasikan perencanaan pengurangan berat badan Anda.

2. Kenali tipe pengurangan berat badan
Tipe kepribadian memerankan sikap diri terhadap makanan, jelas Thomas R Przybeck, PhD, asisten profesor psikiatri di Washington University School of Medicine, AS. Kenali kebiasaan dan sesuaikan perencanaan pengurangan berat badan Anda untuk kemungkinan kemunduran produktivitas pengurangan berat badan Anda.

Impulsif
Jika Anda adalah tipe impulsif, setiap kali Anda melihat warung yang menjual es krim, Anda akan langsung membeli dan mengkonsumsi es krim tersebut, jelas Anda adalah tipe yang harus menghapus dan belajar fokus supaya tidak gampang tergoda. Baca: Makan dengan Penuh Perhatian Bantu Turunkan Berat Badan.

Pelupa
Jika Anda tipe orang yang sering tidak fokus melakukan sesuatu dan harus ada "peneman" saat makan, seperti tayangan televisi, ponsel, atau koran, perlu diketahui, bahwa pengalih perhatian saat makan bisa membuat Anda lupa sedang makan. Pada akhirnya, karena tak menyadari sedang makan, otak dan perut akan lupa bahwa Anda sudah makan. Tak berapa lama, Anda pun ingin makan lagi, ujungnya, kalori yang berlebih. Anda perlu menghindari situasi dan kondisi penghalang perhatian tersebut jika ingin mengkontrol porsi makan.

Tegang
Jika Anda tipe orang yang gampang khawatir, gampang gugup, Przybeck memprediksi, Anda akan mengalami sedikit kesulitan mengurangi bobot badan. Tipe seperti ini cenderung lari ke makanan. Harus cari tahu bagaimana caranya menenangkan diri supaya tidak harus mencari makanan setiap gugup. Baca: Mengapa Makan Jadi "Pelarian" Saat Stres?

Gigih
Kepribadian tertentu, yang gigih umumnya tidak mengalami masalah untuk mengurangi berat badan. Jika Anda tipe yang bisa mengkontrol diri, kooperatif, dan memiliki keteguhan, Anda bisa lebih mudah menghadapi masalah berat badan.

Supel
Tipe seperti ini cenderung mampu memonitor asupan makanan untuk diri sendiri lebih baik ketimbang orang lain.

3. Padankan diet dan olahraga
Lauren Gerson, MD, MSc, direktur Esophageal and Small Bowel Disorders Center at Stanford University School of Medicine in California, mengatakan, kombinasi olahraga dan diet akan mengarah kepada pengurangan bobot yang lebih baik dan lebih banyak.

4. Komitmen pengurangan berat badan
Untuk mencapai kesuksesan, akan lebih baik untuk mengerti alasan Anda menurunkan berat badan. Jadi, sebelum mulai pengurangan berat badan, tanyakan pada diri sendiri:
* Apakah saya siap untuk melakukan program ini?
* Apakah motivasi saya datang dari dalam diri?
* Bisakah saya menghadapi kemunduran diet sejenak?
* Bisakah saya berfokus pada pengurangan berat badan secara penuh? Jika Anda sedang berada dalam perubahan lingkungan kerja atau pengalih perhatian lain, akan lebih baik untuk berfokus menghadapi masalah itu, baru fokus terhadap upaya pengurangan berat badan.

Akhirnya, pastikan Anda berkomitmen untuk mengurangi berat badan untuk diri sendiri, bukan karena ada yang memaksa Anda untuk menurunkan berat badan. Lalu, jalani perlahan, tak perlu memaksa diri, asal Anda berupaya sebaik mungkin. Semoga berhasil!

Sumber: WebMD

Teh Hijau, Anti Kanker yang Kuat

Ada beragam jenis teh yang saat ini beredar di pasaran. Namun secara umum, berdasar pengolahannya, ada tiga jenis teh. Pertama, teh hitam yang dibuat melalui proses fermentasi. Kedua, teh hijau yang sama sekali bebas proses fermentasi. Ketiga, teh oolong yang dibuat melalui proses semi fermentasi
Berdasarkan hasil penelitian Pusat Penelitian Teh dan Kina, pada setiap 100 gram teh hitam terkandung 19,4 gram protein, 10,9 gram serat, 2,5 gram lemak, dan 32,1 gram gula. Jadi tanpa menambahkan gula pun, teh hitam sudah cukup mengandung gula.
Kandungan teh hijau beda lagi. Dalam setiap 100 gram terdapat 24 gram protein, kandungan serat 10,6 gram, lemak sebanyak 4,6 gram, dan kandungan gulanya 35,2 gram. Meski kadar lemaknya lebih tinggi dari teh hitam, jangan takut mengkonsumsinya. Soalnya, dalam teh hijau ada zat penetralisirnya yakni, vitamin C. Untuk setiap 100 gram teh hijau, terkandung 250 mg vitamin C. Bahkan, pada 100 gram teh hijau Sencha sebanding dengan 700 gram jeruk mandarin.
Institut Kanker Nasional Amerika Serikat bahkan juga menyimpulkan , teh hijau memiliki sifat anti kanker yang kuat.

Menurut para ilmuwan Taiwan, meminum segelas teh hijau atau lebih dalam sehari bisa melawan efek buruk rokok yang bisa menyebabkan kanker paru, terutama pada perokok yang tak memiliki gen bawaan kanker.
I-Hsin Lin, seorang murid pascasarjana di Chung Shan Medical University di Taiwan menyatakan bahwa antioksidan yang ada di dalam teh hijau bisa menghambat pertumbuhan tumor. Studi penelitian ini dipresentasikan di American Association of Cancer Research pada pertemuan International Association for the Study of Lung Cancer, Coronado, California, Januari 2010 ini.

Lin menemukan adanya efek proteksi terutama pada grup perokok yang mempunyai genotipe spesifik tidak terkait dengan resiko kanker. Bersama timnya, dia mengevaluasi 170 orang pasien dengan kanker paru dan 340 pasien yang sehat. Mereka diminta untuk menjabarkan kebiasaan merokok mereka, kebiasaan meminum teh hijau mereka dan faktor gaya hidup lainnya selama lima tahun belakangan ini.
Para peneliti ini melakukan pemisahan genotyping pada para partisipan untuk melihat apakah ada di antara mereka yang mempunyai genotype bawaan yang terkait dengan risiko kanker. Ini termasuk IGF1, IGF2, dan IGFBP3.
Secara umum, para perokok dan non perokok yang tidak meminum teh hijau memiliki resiko kanker paru lima kali lebih besar dibandingkan dengan yang minum setidaknya satu gelas sehari, papar Lin.
Para peminum teh hijau yang tidak memiliki gen bawaan risiko kanker mempunyai penurunan resiko kanker paru sebanyak 66 persen dibandingkan dengan para peminum teh hijau yang memiliki gen bawaan rentan kanker.
Lin sendiri menyatakan, cara terbaik agar tidak terkena sel kanker adalah stop merokok, sedangkan teh hijau hanya mengurangi risiko tersebut.

Sumber: WebMD/ KONTAN

Teh Hijau Atasi Tumor Jinak di Uterus

Pernahkah Anda mengalami periode haid yang lama dan diikuti rasa nyeri atau tekanan pada perut bawah? Jika iya, maka Anda mengalami fibroid atau tumor jinak yang tumbuh pada dinding dalam uterus. Kondisi tersebut merupakan hal umum yang dialami sekitar 20-40 persen wanita di atas usia 40 tahun.

Fibroid disebut juga sebagai leiomioma, mioma atau fibrimioma. Kondisi ini dapat menyebabkan haid dengan perdarahan banyak sehingga menimbulkan anemia akibat kekurangan zat besi. Selain itu juga menyulitkan pembuahan dan dapat menyebabkan keguguran atau hambatan ketika melahirkan.

Kadang-kadang, jika fibroid yang menempel pada dinding uterur terpelintir sehingga tidak mendapat pasokan darah. Jika ini terjadi akan timbul rasa nyeri tajam pada perut bagian bawah secara tiba-tiba. Situasi ini membutuhkan pembedahan cepat untuk mengakat fibroid.

Namun jika fibroid tidak memberi gejala, dokter hanya akan menganjurkan untuk "melihat dan menunggu". Jika timbul gejala, dokter akan memberi pengobatan atau menyarankan pembedahan.

Riset yang dilakukan Dong Zhang dan timnya dari Meharry Medical College di Nashville, Amerika Serikat, menemukan ekstrak teh hijau bisa membunuh sel-sel fibroid. Hasil penelitian awal ini dilakukan pada tikus percobaan.

Dalam riset tersebut tikus-tikus yang terlebih dahulu disuntik dengan sel fibroid diberikan epigallocatechin gallate (EGCG) yang diekstrak dari polifenol dalam teh hijau. Setelah 8 minggu mengonsumsi EGCG ditemukan sel-sel tumor menjadi mengecil, bahkan ada satu tikus yang tumornya menghilang.

Hasil riset ini memberi harapan bagi penderita fibroid. "Banyak wanita yang menderita fibroid harus kehilangan waktu produktifnya karena penyakit ini. Kami berharap konsumsi EGCG dalam jangka panjang bisa menahan perkembangan tumor," kata Ayman Al-Hendy, MD, PhD, direktur Clinical Research dari Meharry.


Sumber: WebMD

Sejuta Manfaat Sehat Teh Hijau

Teh hijau adalah pilihan untuk hidup lebih sehat. Banyak khasiat sehat yang bisa dipetik dari secangkir teh hijau.
Ocha adalah bahasa Jepang untuk teh hijau. Sehari-hari masyarakat "Negeri Sakura" akrab dengan teh hijau dan mengasupnya sesering kita minum teh hitam. Begitu dalamnya filosofi teh dalam budaya Jepang. Bahkan, mereka punya upacara minum teh.
Reputasi teh hijau jadi mendunia ketika banyak penelitian membuktikan manfaat sehat teh hijau. Banyak penelitian menunjukkan kejadian kanker, penyakit jantung, dan aneka penyakit akibat gaya hidup modern begitu rendah di Jepang. Penyebabnya tentu saja teh yang sehari-hari mereka minum.
Senyawa sehat dalam teh hijau adalah katekin, khususnya yang bernama epigallocatechin gallate atau disingkat EGCG. Katekin ini tergolong dalam kelompok antioksidan yang secara alamiah juga ada di sayur dan buah. Juga ada pada minuman teh dan anggur.
“Kalau minum anggur, kita bisa mabuk. Nah, daripada minum anggur, tentu saja kita pilih teh,” kata Prof Dr Ali Khomsan, guru besar pangan dan gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kekuatan antioksidan dalam EGCG ini sungguh dahsyat, bisa empat hingga lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin C dan E. Tak heran, teh hijau ampuh untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan dalam teh ini sanggup membunuh sel kanker tanpa membahayakan jaringan sehat di sekitarnya. Ini mirip dengan kerja kemoterapi, tetapi tanpa efek samping.

Luruhkan kolesterol Manfaat lain teh hijau adalah menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Efek penurunan kolesterol karena teh hijau sudah diuji pada hewan dan manusia. Zat bernama polifenol dalam teh hijau memblokade penyerapan kolesterol dalam usus dan mendorongnya untuk segera dibuang.
Dalam sebuah penelitian double blind dan random di Vanderbilt University Medical Center, Nashville, Tennessee, AS, 240 orang dewasa diberi ekstrak teh hijau yang diperkaya theaflavin dan plasebo. Setelah 12 pekan, pasien yang menerima ekstrak teh hijau menunjukkan bahwa LDL dan kolesterol total di tubuh mereka turun secara signifikan dibandingkan kelompok yang menerima plasebo.
Seberapa banyak kita boleh minum teh hijau? Prof Ali Khomsan mengajak kita untuk bijaksana. “Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, demikian juga kalau kurang,” ujarnya. 

Diseduh pada Suhu 80 Derajat -    Agar manfaat yang diperoleh tubuh maksimal, sebaiknya teh hijau tidak diseduh dengan air yang terlalu mendidih. Air panas yang digunakan menyeduh teh hijau sebaiknya berkisar antara 80 dan 85 derajat Celsius. -    Ada berbagai pilihan menikmati teh hijau: ada yang berbentuk bubuk, daun teh, dan kantong teh (tea bag). Teh hijau berbentuk bubuk bisa dinikmati sebagai minuman, bisa juga dicampur es krim atau yoghurt. -    Makin tinggi kualitas daun, suhu air harus makin rendah. Air mendidih akan merusak daun teh dan menyebabkan rasa jadi pahit. -    Lebih baik lagi poci atau mug tempat minum teh hijau dihangatkan sebelum digunakan agar teh tidak cepat dingin. 

Sumber

5 Manfaat Teh yang Tak Terduga

Kebanyakan orang lebih memilih kopi dari teh, bila niatnya untuk membangunkan diri dari rasa kantuk, atau menambah energi. Padahal, teh juga memiliki daya "pembangun" yang tak kalah hebat. Khasiatnya tak cuma menyegarkan pikiran, tetapi juga memperbaiki mood, melepaskan stres, dan merelaksasi tubuh dan pikiran. Kuncinya hanya dengan memilih teh yang tepat untuk dinikmati sesuai kondisi fisik Anda saat ini.
Menurut Kiley Holiday, pakar teh perempuan termuda di Amerika dan pemilik perusahaan teh L'Age de The, teh bahkan bisa memperbaiki lima area paling penting dalam kehidupan Anda: yaitu pekerjaan, kulit, kehidupan cinta, keuangan, dan kepercayaan diri. Bagaimana caranya?

Mendapatkan pekerjaan
"Teh tentu tidak bisa membuat Anda mendapatkan wawancara kerja dan memaksa manajer HRD memberikan posisi yang Anda inginkan, tetapi teh bisa meningkatkan kewaspadaan Anda, tanpa memberikan rasa gelisah seperti yang disebabkan oleh kopi," kata Holiday.
Bila Anda melakukan wawancara pada pagi hari, coba nikmati secangkir teh peppermint agar lebih bersemangat, tanpa mengalami penurunan energi di tengah wawancara.

Mendapatkan kencan
Selain bisa menghirup aroma teh yang khas, seperti pada teh melati atau teh dengan rempah-rempah, kedai teh juga memungkinkan Anda bertemu dengan banyak pria. Holiday menyarankan Anda memesan menu starter yang unik untuk memecah kebisuan. Untuk pilihan tehnya, nikmati secangkir Chai Tea dan cokelat. Teh susu berempah dari India ini memiliki aroma natural yang bersifat afrodisiak.
Mendapatkan promosi
Mereka yang mampu bersikap tenang saat berada di bawah tekanan, atau dalam menghadapi masalah, cenderung menjadi orang pertama yang dipertimbangkan untuk menerima promosi, demikian menurut sebuah studi yang diadakan untuk Forbes, oleh Jessica Pryce-Jones, penulis buku Happiness at Work, dan CEO iOpener. Stabilkan mood Anda dengan secangkir teh kava, teh herbal yang berfungsi menenangkan tubuh dan pikiran, serta membuat tidur lebih nyenyak. Kava adalah sejenis tumbuhan cabai dengan kandungan zat phytochemical, yang dapat membantu merelaksasi otot dan melawan stres akibat kelelahan.

Wajah yang sempurna
Teh penuh dengan antioksidan yang bisa membuang racun pada kulit dan memerangi radikal bebas (faktor pengganggu yang membuat kulit Anda terlihat tua). Menurut Holiday, teh juga mengandung rooibos, yang penuh dengan vitamin C, seng, dan magnesium, tiga komponen utama yang mampu memperbaiki bintik-bintik kecoklatan dan merawat kulit agar sehat. Pilih teh yang mengandung antioksidan tinggi seperti teh hijau dan teh hitam. Keduanya memiliki jenis antioksidan yang berbeda, namun memberikan manfaat yang sama.

Citra diri yang positif
Tak perlu sirik pada perempuan manis di kedai kopi yang membuat setiap orang melirik. Anda bisa kok, menjadi seperti dia. Holiday menyarankan untuk mengambil manfaat dari teh yang berfungsi menstabilkan mood, yaitu teh dengan kandungan L-theanine yang tinggi. Teh jenis ini akan membantu tubuh menguatkan sistem kekebalannya, sehingga Anda pun terjaga dari penyakit musiman seperti flu. Pilih teh hijau dengan aroma melati, atau teh organik dari Himalaya untuk mendongkrak energi dan kepercayaan diri Anda. 



Sumber: Real Beauty

3 Teh Herbal Paling Bermanfaat

Anda yang gemar minum teh pasti sering mencoba berbagai varian teh yang dihasilkan dari daun teh. Selain teh hitam, teh hijau tergolong paling populer karena dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Di luar itu, masih ada jenis tanaman lain yang juga diolah menjadi teh, yang menurut para peneliti memberikan keuntungan yang tak kalah besarnya.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh majalah Agricultural Research menyebutkan beberapa manfaat kesehatan dari tiga jenis teh herbal yang paling populer:

Chamomile. Para ilmuwan memang tidak menemukan bukti-bukti yang mengatakan bahwa teh chamomile bisa menenangkan dan meredakan saraf-saraf yang tegang. Meskipun begitu, chamomile dinilai memiliki aktivitas antimikroba yang moderat, dan aktivitas yang menurunkan penyerangan penggumpalan darah secara signifikan.

Peppermint. Aroma teh yang pedas seperti permen ini mengandung senyawa yang melawan mikroorganisme dan virus. Selain itu juga memiliki antioksidan dan antitumor yang kuat, serta berpotensi sebagai antialergi.

Hibiscus. Teh kembang sepatu tak sama dengan teh rosella, karena beda spesies meskipun satu rumpun. Secangkir teh kembang sepatu terbukti mampu menurunkan tekanan darah. Hal ini diketahui setelah peneliti menguji sekelompok orang yang mengalami prehipertensi dan hipertensi sedang.


Sumber: Glamour

Kenapa Pisang Baik untuk Pelangsingan?

Jika ada jenis makanan yang nilai kalori dan kadar lemaknya rendah tetapi kandungan serat dan vitaminnya tinggi, tentu hal ini sangat ideal dijadikan pilihan dalam program pelangsingan. Salah satu makanan yang dapat merepresentasikan semua syarat tersebut adalah pisang.
Selain padat akan nutrisi, pisang juga memiliki rasa yang enak dan dapat disantap kapan saja, baik saat sarapan, cemilan, maupun sebagai pelengkap dalam menu dessert.
Pisang sejak lama dikenal sebagai salah satu makanan alami bernutrisi yang dapat membantu menurunkan berat badan.  Buah yang satu ini mengandung kadar potasium, magnesium, dan vitamin B6 dalam jumlah tinggi, tetapi jumlah kalorinya rendah.
Menurut data Discovery Health dan US Department of Agriculture's (USDA) National Nutrient Database, rata-rata sebuah pisang dengan panjang 7 hingga 8 inci mengandung sekitar 105 kalori.
Bila dikaitkan dengan kebutuhan kalori setiap hari sekitar 2.000, mengonsumsi beberapa buang pisang dapat memenuhi kebutuhan beberapa nutrisi dan sebagian dari kecukupan kalori harian Anda.
Seperti kebanyakan buah lainnya, pisang tidak mengandung banyak protein, selain juga sangat rendah kandungan lemaknya. Database USDA melaporkan, sebuah pisang berukuran besar memiliki kandungan lemak kurang dari setengah gram.
Dengan perhitungan sekitar 9 kalori pada setiap satu gram lemak, Anda dapat mengonsumsi beberapa buah pisang dalam sehari dan itu tidak akan membuat lemak dalam tubuh Anda menumpuk.
Pisang juga sangat kaya akan kandungan serat sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.  Alhasil, Anda tidak perlu makan terlalu banyak saat santapan berikutnya dan terhindar dari kudapan tidak sehat.  Sebuah pisang berukuran besar mengandung 4 gram serat. Pisang dapat dipertimbangkan sebagai makanan  untuk memenuhi kebutuhan asupan serat harian sekitar 25 gram.

Indeks glikemik rendah
Di samping mengandung beragam nutrisi dan kemasan alami yang relatif aman, pisang juga memiliki indeks glikemik rendah  yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Indeks glikemik adalah peringkat seberapa cepat karbohidrat dari makanan dilepaskan ke dalam tubuh.  Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah akan melepaskan karbohidrat yang lambat ke dalam tubuh. 
Rendahnya indeks ini dapat mencegah penurunan atau kenaikan kadar gula darah sebagai sinyal yang fluktuatif pada tubuh Anda. Situs web Glycemic Index Foundation's menempatkan pisang pada indeks glikemik 51— nilai yang rendah di mana angka di atas 70 dipertimbangkan tinggi sedangkan di bawah 55 dikategorikan rendah.
Para ahli menganjurkan, makan pisang secara teratur sebaiknya diperlakukan sebagai salah satu bagian dari perubahan gaya hidup—termasuk diet sehat, melakukan olahraga kardiovakuler dan latihan kekuatan training—untuk menurunkan berat badan secara efektif. Mengonsumsi pisang sebaiknya tidak dijadikan sebagai hal utama, melainkan bagian kecil dari program pelangsingan.


Sumber: LiveStrong

Aturan Makan Sebelum Olahraga

Makan sebelum dan sesudah berolahraga sangat penting untuk menyediakan bahan bakar yang diperlukan untuk berlatih, sekaligus memulihkan tubuh sesudahnya. Masalahnya, banyak orang yang begitu khawatir akan kekurangan tenaga, lalu makan kenyang dengan porsi penuh. Tidak mengherankan jika ia lalu malah ingin muntah saat olahraga.

Jenny Schwartz, ahli gizi dan personal trainer untuk Midtown Tennis Club Chicago, mengatakan bahwa pengaturan gizi seimbang tetap penting sebelum dan sesudah latihan. Untuk itu, simak tips mengenai pengaturan makan selama berolahraga ini:

Makan sebelum berolahraga. "Makan sebelum berolahraga penting untuk latihan yang efisien dan berhasil," tutur Schwartz.  Hal ini disebabkan tubuh kita perlu bahan bakar untuk berlatih, dan bahan bakar yang tepat akan membantu Anda tampil dalam kondisi prima.

Jangan lupa minum. Saat berolahraga, tubuh kita kehilangan banyak air melalui keringat. Kita perlu minum lebih banyak air untuk menghindari efek negatif dehidrasi, seperti kelelahan dan penyakit yang berkaitan dengan panas. Selain itu juga untuk membantu tubuh mencerna makanan secara efisien.

Konsumsi snack seimbang. Anda bisa mengonsumsi snack berkarbohidrat dengan sedikit protein dan lemak. Karbohidrat menyediakan energi untuk bergerak, sedangkan protein dan lemak membuat energi tersebut berlangsung lebih lama dan membuat Anda tetap terpuaskan.
Jangan melewatkan makan. Makan sebelum dan sesudah latihan akan membantu menstabilkan gula darah, memperbaiki latihan, dan mempercepat pemulihan usai latihan.

Jangan hanya makan sehat saat latihan. Menurut Midtown Tennis Club, bagaimana dan apa yang Anda konsumsi sehari-hari sama pentingnya dengan apa yang Anda makan pada hari dimana Anda harus berlatih. Bila saat latihan Anda selalu berusaha memenuhi diet seimbang, namun hari lain Anda kembali makan makanan berlemak, percuma saja.

Makan usai latihan. Jangan meremehkan  manfaat makan makanan ringan usai berlatih. Menurut Schwartz, "Hal ini sama pentingnya dengan makan sebelum latihan. Tubuh kita telah membakar bahan bakar, dan merusak jaringan otot. Anda perlu mengisi lagi tubuh Anda dengan makanan."

Atur jadwal makan Anda. Idealnya, Anda perlu makan 1-3 jam sebelum berlatih, tergantung pada jenis latihan yang Anda lakukan, dan lama latihan. “Jika Anda berencana untuk berlatih dalam waktu lama, atau lebih dari 1 hingga 1,5 jam, makanlah dua jam sebelumnya. Kemudian, makanlah makanan pendongkrak energi 30 menit sebelum mulai latihan, atau makanlah snack tersebut di sela-sela latihan yang berlangsung lama," ungkapnya.

Jangan mengonsumsi makanan berkalori nol. Snack sehat yang mengandung karbohidrat dengan sedikit protein dan lemak bisa menjadi pilihan. Mengonsumsi energy drink atau permen memang akan memberikan kepuasan instan, namun makanan berkalori kosong seperti ini tidak menyediakan gizi sebelum dan sesudah latihan. Anda bisa mendongkrak energi dengan energy bar atau nutrition bar seperti SoyJoy atau L-Men Hi Protein Bar.

Makan satu jam setelah latihan. Jika latihan Anda tergolong berat dan lama, konsumsi kembali energy bar dalam 30 menit usai berlatih. Setelah itu makanlah makanan dalam porsi yang lebih besar satu atau dua jam setelah berlatih. “Metabolisme berada pada puncaknya dari sekitar 30 menit hingga satu jam setelah latihan, yang artinya Anda sedang membakar kalori terbanyak saat ini. Itulah waktu optimal untuk mengisi bahan bakar dan menghilangkan berat badan," kata Schwartz.

Jangan makan berlebihan. Schwartz menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang membuat Anda merasa berat atau lamban. Berolahraga dalam keadaan perut kenyang bisa membuat Anda merasa lesu, karena tubuh Anda berusaha untuk mencerna dan mempertahankan energi untuk berlatih. Schwartz juga memperingatkan untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu tinggi kadar lemak atau seratnya, karena bisa menyebabkan perut Anda mulas atau kembung.


Sumber: SheKnows

Mengatasi Rasa Lapar Usai Olahraga

Rasa khawatir untuk makan usai olahraga kerapkali menjadi dilema. Tak sedikit orang yang kesulitan mengenali, apakah asupan makanan usai berolahraga tergolong berlebihan atau tidak. Maklum saja, jika kita berolahraga dengan tujuan membakar kalori, atau menurunkan berat badan, akan percuma jika usai olahraga Anda tidak mengendalikan nafsu makan.

Menjawab dilema ini, personal trainer bersertifikat, Kathleen Trotter, berbagi tips untuk mengatasi lapar usai berolahraga. Sejumlah makanan ringan berikut ini wajib ada di tas olahraga Anda.

* Satu buah apel dengan segenggam almond.
* 473 ml cokelat susu, susu kacang almond, dan susu kedelai.
* Jus buah segar dengan gula sedikit saja.

Agar tak kelaparan usai olahraga, usahakan untuk makan dua-tiga jam sebelum olahraga. Untuk melakukan aktivitas fisik, makanlah sayuran atau salad yang kaya serat dan mengenyangkan, namun tidak membuat perut jadi terasa penuh.


Sumber: www.bettyconfidential.com

Ungkap Kepribadian Lewat Warna

WARNA apa yang dominan Anda kenakan sehari-hari? Hmm... nice! Warna tak hanya sekedar menunjukkan selera atau favorit saja lho, tapi juga menunjukkan kepribadian Anda.

Penelitian ini telah dilakukan bertahun-tahun lamanya. Ditemukan bahwa warna favorit, atau warna yang paling mendominasi isi lemari mengungkapkan kepribadian seseorang. So, let's have fun today. Intip warna favorit yang menceritakan soal Anda yuk!

Hitam

Anda yang menyukai warna hitam cenderung punya pemikiran yang konservatif. Anda sangat tahu apa kelebihan diri Anda. Warna hitam juga cenderung membuat Anda ingin tampil seksi dan percaya diri.

Pink

Warna ini cenderung dikenal sebagai warna feminin. Namun di balik girly image-nya, sebenarnya warna ini menyembunyikan kepribadian Anda yang misterius. Jadi, tak benar jika seseorang yang menyukai warna pink adalah sosok yang sangat girly, bisa jadi ia pandai memainkan gayanya.

Merah

Anda cerdas, berani dan vokal! Anda sangat suka berada di tengah banyak orang dan menjadi pusat perhatian. Anda suka berpetualang dan tak suka ditentang.

Biru

Seperti kesan yang didapat dari kejernihan warnanya, Anda yang menyukai warna biru adalah sosok penyayang dan berjiwa bebas. Anda percaya bahwa kecantikan dari dalam dirilah yang membuat Anda cantik seutuhnya.

Orange

Warna ini menunjukkan Anda adalah orang yang tulus, menikmati tantangan dan hal-hal baru. Anda juga punya ambisi besar serta senang menjadi pusat perhatian.

Kuning

Jika Anda suka warna kuning, maka Anda adalah orang yang optimis. Suka akan tantangan dan kegiatan di luar ruangan, terutama olahraga. Anda adalah orang yang fleksibel dan punya intuisi yang kuat.

Putih

Warna putih ini dikatakan sebagai warna netral, dan demikian pula dengan Anda yang memfavoritkan warna satu ini. Anda cenderung pecinta damai dan tak suka memihak. Anda juga termasuk orang yang tenang dan mudah berteman dengan siapa saja.

Hijau

Jika Anda pecinta hijau, maka tak salah lagi, Anda adalah sosok pecinta lingkungan. Sekalipun mungkin Anda bukan orang yang terjun di dalam organisasi pecinta lingkungan, namun Anda berusaha menjaga lingkungan sekitar Anda. Anda juga sosok yang keras kepala, namun sekaligus teman yang menyenangkan.

Coba ingat lagi, warna apa sih sebenarnya yang dominan di hidup Anda?

Sumber

8 Tipe Kepribadian Ini Pengaruhi Kesehatan

Dapatkah tipe kepribadian seseorang mengungkap semua hal tentang kesehatannya? Jawabannya adalah ya! Pasalnya, terdapat banyak bukti yang mengindikasikan bahwa karakter dapat memengaruhi kualitas kesehatan seseorang.
"Kepribadian merupakan hasil dari pengaruh gen dan lingkungan.  Dengan mengetahui Anda termasuk karakter mana bukan tidak berarti akan mengidap sejenis penyakit tertentu seperti jantung misalnya, tetapi setidaknya menjadi waspada akan risiko kesehatan," ungkap Dr Martin Hagger, pakar psikologi kesehatan dari Universitas Nottingham dan Universitas Curtin, Australia.
Manfaat positif lainnya, kata Hagger, Anda juga memeroleh kesempatan mengenal dan menganalisis aspek yang kurang sehat dalam karakter Anda, seperti kebiasaan merokok atau minum alkohol.
Berikut adalah beberapa tipe kepribadian seseorang beserta kondisi kesehatan yang biasa dikaitkan dengan karakternya :
1. Tipe Periang, Optimistis
Mereka yang masuk kategori ini biasanya punya pandangan yang luas akan kehidupan, tetapi mereka yang optimistis cenderung kelebihan berat badan.
Para ahli dari Doshisha University di Kyoto, Jepang, meneliti pria dan wanita obesitas yang sedang menjalani program pelangsingan termasuk konseling, latihan olahraga dan pengaturan nutrisi.
Peneliti menemukan, mereka yang pikirannya paling positif justru mencatat penurunan berat badan paling sedikit.  Diduga, dengan melihat sisi terang membuat pasien tidak terlalu peduli akan berat badannya dan selalu terjebak dalam godaan.
Sementara itu temuan peneliti  Universitas California AS menunjukkan, rasa percayaan diri mengatasi kesulitan hidup serta kerelaan justru dapat memicu risiko lebih besar.  Hal ini juga dapat menjelaskan mengapa mereka berkarakter periang relatif meninggal di usia muda.
Psikolog Dr Howard S. Friedman menganalisa data lebih dari  1.500 anak usia 10 tahun dan memantau perkembangannya hingga usia dewasa. "Mereka yang punya selera humor saat anak-anak rata-rata berumur pendek dibandingkan mereka yang kurang riang ." Riset lain di Universitas Stanford menemukan bahwa anak-anak tipe periang memiliki kecenderungan melakoni hobi yang lebih berisiko
2. Tipe Cemas
Para ahli di Universitas Descartes, Paris, dan Centre for Addiction and Mental Health, Toronto, Kanada, menemukan mereka yang berkepribadian needy  (terlalu berharap) lima kali berisiko mengidap masalah pencernaan seperti tukak lambung.
Orang yang dependen dan secara emosional kurang stabil juga cenderung merokok dan minum alkohol, punya kebiasaan makan tidak teratur dan gangguan tidur.  Semua kebiasaan itu dapat memicu rata-rata produksi asam lambung menjadi tinggi sehingga memicu tukak lambung.
Tingginya kadar hormom stres kortisol juga dapat memicu sakit kepala, jerawat dan infeksi kandung kemih.
Kabar baiknya? Mereka yang bertipe cemas ini lebih banyak melakukan seks, menurut sebuah penelitian dari Sheffield University, Inggris.
"Wanita yang bermasalah neurotik cenderung punya lebih banyak pasangan untuk hubungan jangka pendek, yang mengindikasikan adanya hubungan antara gairah seks mereka  dan kepribadian," Dr Virpi Lummaa, dari Departmen Ilmu Tumbuhan dan Binatang di  Inggris
Hal ini mungkin terjadi karena ketakutan akan tidak menemukan orang yang tepat atau gagal bereproduksi membuat mereka lebih sering melakukan hubungan seks dengan lebih banyak pasangan.
3. Tipe Sensitif
Pria yang tipenya cenderung seperti wanita — simpatik dan pengiba  — memiliki kadar stres yang lebih rendah dan berisiko lebih kecil mengalami serangan jantung, menurut sebuah riset di Universitas Glasgow Skotlandia.
Dalam riset itu, para pria diberikan nilai ‘maskulinitas’ dan ‘kewanitaan’ berdasarkan perilakunya seperti kemampuan memimpin, keteladanan, agresi, pengambilan risiko, afeksi, rasa belas kasih dan sensitivitas pada kebutuhan orang lain.
Penelitian menemukan, kecenderungan atau risiko pria mengidap penyakit jantung kronis mengalami penurunan seiring dengan nilai 'kewanitaan'.  Para ahli menyatakan, keterlibatan mereka dalam perasaan menyebabkan para pria lebih dapat menyampaikan emosinya dan memeroleh dukungan  termasuk berkonsultasi ke dokter.
4. Tipe Argumentatif
Permusuhan (hostile) dan perilaku agresif adalah salah satu kepribadian yang tidak sehat. Dalam studi terhadap 448 wanita yang menjalani pusat skrining payudara di Oncological Hospital of Kifissia, Athena, terungkap bahwa tipe perempuan tipe hostile cenderung mengidap kanker payudara.
Penelitian lain terhadap 61 pria yang mengidap kanker colon oleh ilmuwan di Creighton University School of Medicine, Nebraska, menemukan  peningkatan risiko yang serupa.  Diduga bahwa permusuhan dan amarah menghambat efektivitas sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat tubuh lebih rentan sakit.
Amarah juga memberi 50 persen peningkatan risiko memburuknya kesehatan, kata peneliti dari Mount Sinai School of Medicine di New York. Orang yang marah merespon stres dengan lebih cepat dan kuat baik secara mental maupun fisilogis, sehingga meingkatkan tensi darah dan detak jantung — menyebabkan  kerusakan pada sistem kardiovaskuler.
5. Tipe Ramah
Menurut riset para ahli di Universitas Milan, pria berkepribadian ekstrovert berisiko lebih rendah mengidap sakit jantung. Mereka juga tidak mudah terkena infeksi dan lebih cepat pulih dari penyakit.
Hal ini terjadi akibat menurunya hormon stres, pasalnya  - para ekstrovert mampu mengatasi ancaman terhadap dirinya dengan lebih baik. Dan jika mereka merasa memiliki masalah kesehatan, mereka akan mengungkapkannya.  Pria yang ekstrovert juga cenderung punya lebih banyak anak.
6. Pemalu
Menurut penelitian, mereka yang punya sifat pemalu  50 persen berisiko lebih besar mengidap sakit jantung. Peneliti dari  Universitas Northwestern Chicago yang melakukan studi selama 30 tahun menyatakan hal ini disebabkan para pemalu cenderung memilih hidupnya terlindungi sehingga bila menemukan situasi baru menjadi lebih mudal stres.
Tipe pemalu juga lebih rentan terhadap infeksi virus seperti selesma yang lebih banyak dipicu akibat stres, menurut peneliti dari Universitas California.
"Tampaknya orang yang sensitif menjadi mudah merespon  stres lebih kuat ketimbang mereka cuek," kata Bruce Naliboff salah seorang peneliti.
7. Tipe Bodoh
Rendahnya IQ berhubungan dengan risiko yang lebih besar mengalami kecemasan, demensia dan gangguan stres pascatrauma, kata  peneliti dari Universitas Edinburgh.
Selain itu, riset yang dilakukan peneliti dari Harvard School of Public Health  terhadap anak-anak dengan  IQ  rendah menemukan peningkatan risiko depresi dan skizofrenia.
Salah satu teorinya sederhana : orang yang intelejensianya rendah butuh waktu lebih lama memahami pentingnya hidup sehat. Rendahnya IQ anak juga mengancam anak-anak menjadi rentan terhadap beberapa jenis gangguan mental.
8. Tipe 'Virtuous' (berbudi baik)
Seperti yang diharapkan, mereka yang teliti akan menuai manfaat dari sisi kesehatan, ungap penelitian dari University of Edinburgh and the Social and Public Health Sciences Unit di Glasgow.
Mereka yang memiliki tipe ini cenderung terhindar dari semua jenis penyakit seperti diabetes, hernia, masalah tulang, strok bahkan Alzheimer
Hasil tinjauan dari sekitar 190 riset menunjukkan bahwa orang yang teliti melakukan perilaku konsisten yang mendukung kesehatan, seperti rutin berolahraga dan diet makanan sehat.

Sumber: kompas Health

Hindari Kalimat-kalimat ini Saat Bicara dengan Anak

Ada saat-saat tertentu ketika orangtua merasa tak sabaran menghadapi anaknya. Marah dan frustasi kadang memicu ucapan yang tak diperhitungkan dengan seksama. Awalnya kita pikir kata-kata itu akan menghilang begitu saja dan tak berpengaruh pada anak, toh, orangtua dari kita sendiri mengucap kata-kata itu ke kita. Jangan salah, ada kata-kata yang seringkali memiliki dampak besar pada emosi dan psikologis anak. Ada beberapa kalimat yang sebaiknya dihindari saat berbicara dengan anak. Apa saja?

"Kamu seharusnya malu sama diri sendiri"
Kata "malu" adalah emosi yang destruktif dan seringkali memicu rasa bersalah yang sangat mendalam. Meski setiap anak bertingkah nakal, amat penting bagi mereka untuk mengerti mengapa tingkah mereka itu salah dan ia harus paham bahwa adalah hal yang wajar bagi setiap manusia untuk melakukan kesalahan, dan yang terpenting adalah kita semua belajar dari kesalahan itu.

"Karena Mama bilang begitu!"
Anak-anak merespon pada aturan saat mereka melihat alasan di baliknya. Habiskan beberapa detik untuk membantu mereka mengerti mengapa, agar mereka bisa melihat Anda sebagai figur otoritas yang pantas untuk dihormati ketimbang sebagai diktator.

"Mama enggak peduli kamu mau apa!"
Kadang, saat ada lebih dari 1 anak yang harus Anda puaskan, sulit untuk bisa memberikan mereka semua apa yang mereka mau. Kadang, saat mereka merengek di saat bersamaan karena meminta hal-hal yang berbeda, tanpa sadar, banyak orang mengatakan kata-kata semacam ini kepada anaknya. Namun, hal ini bisa membekas di pikiran anak-anak, karena mereka akan berpikir bahwa Anda tak peduli pada kebutuhannya, dan imbasnya mereka bisa tidak menghormati Anda. Ingat, menghadapi emosi mereka tidak berarti menyerah dan memenuhi permintaan mereka.

"Tante minta ciumnya, dong!"
Anda tidak akan mau mencium orang lain secara otomatis saat ada yang bilang mereka minta cium Anda, kan? Begitu pun anak-anak. Hormati wilayah personal mereka dan beri kontrol mengenai siapa yang boleh mendapat afeksi mereka.

"Kenapa kamu enggak bisa kayak..."
Membandingkan anak dengan anak lain, entah itu saudara kandungnya atau teman sekolahnya sama artinya Anda menanamkan bibit kerusakan di dalamnya. Merasa lemah dan tidak baik bisa memicu anak yang akan "meledak" di suatu waktu dan pertikaian di antara saudara. Ketimbang membuat mereka merasa rendah diri dibanding kelebihan orang lain, pujilah ia akan hal-hal baik yang ia bisa, tawarkan bantuan di area yang mereka kurang kuasai.

"Tunggu sampai Papa/Mama pulang nanti!"
Tak hanya hal ini akan memberi kesan bahwa yang mengatakan hal itu adalah orangtua yang takut kepada anaknya, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda tidak punya kontrol terhadap situasi. Mengatakan hal ini berarti menyepelekan otoritas Anda dan pada akhirnya membuat si anak berpikir dan bertanya kepada diri sendiri, mengapa mereka mendengar Anda sejak awal?

"Kamu yang paling hebat!"
Ironis memang, tidak semua kata-kata positif itu berdampak positif. Tentu anak Anda adalah yang terbaik, tetapi terlalu banyak pujian tidak spesifik akan membuatnya jadi tidak berarti. Buatlah pujian yang spesifik.

"Enggak usah takut. Enggak kenapa-kenapa, kok!"
Kemampuan seorang anak untuk merasa aman dan mengkomunikasikan perasaannya adalah hal yang sangat penting bagi pertumbuhannya. Meski Anda pikir ini adalah sikap manis dan baik, tetapi sebenarnya kata-kata seperti ini mengimplikasikan bahwa emosi mereka tidak benar. Dengarkan dan hadapi ketakutan mereka ketimbang meremehkan dan membuat mereka mengacuhkan perasaan mereka.

"Kamu nakal sekali!"
Adalah hal yang sangat buruk untuk melabeli anak dengan "nakal/badung/bandel", karena mereka akan berpikir itu adalah jati diri mereka dan berusaha untuk membenarkan Anda. Coba tunjukkan ketidaksukaan Anda akan sikap yang tak baik, jangan anaknya.

"Cepetan, dong! Mama tinggal, Ya!"
Menanamkan isu bahwa Anda akan meninggalkannya bukan hal yang disarankan. Anak tak tahu apakah Anda benar-benar akan meninggalkannya atau tidak. Meski sebenarnya Anda hanya bercanda atau menakut-nakuti, alias ancaman kosong. Bersabarlah menunggunya dan sadari anak-anak amat mudah teralihkan pikirannya, dan cari cara lain untuk mempercepat persiapannya beranjak.


Sumber: womensweekly

Teknik Dasar Berbicara dengan Anak

Berbicara dengan anak bukan perkara mudah. Bahkan bagi orangtua anak sekalipun ada kalanya merasa kesulitan berbicara dengan anak. Bagi Anda yang sering menyaksikan serial Nanny 911 pasti pernah menyaksikan kesulitan orangtua untuk mengajak anaknya berbicara. Bagaimana cara Nanny Deb dan Nanny Stella berbicara dengan anak? Begini tips yang mereka bagi dalam buku Nanny 911:
  1. Apabila Anda ingin memastikan anak mengikuti kemauan Anda (atau saat ingin mengajarkan disiplin), turunkan tubuh Anda setinggi anak. Duduk atau berlutut, pilih yang nyaman untuk Anda.
  2. Tatap matanya. Ini adalah bagian penting. Jika perlu, dengan lembut palingkan wajahnya agar ia menatap langsung kepada Anda.
  3. Jika si anak sangat marah, usap punggung atau perutnya. Ini adalah bentuk usapan pengakuan. Tak perlu menarik atau memeluknya dengan paksa agar berdekatan dengannya, kecuali si anak benar-benar histeris dan perlu ditenangkan. Jika anak histeris, biarkan ia tenang dulu sebelum diajak bicara. Suruh ia mengatur napasnya.
  4. Ubah nada suara agar menjadi tegas tetapi lembut. Suara Anda secara alami naik turun ketika sedang bahagia atau sedang bersenang-senang.
  5. Beri kata-kata kepada anak untuk membantu mengalirnya percakapan. Bantu anak yang masih sangat kecil dengan suruhan mengikuti kata-kata Anda dan dorong ia mencoba. Untuk anak-anak yang sudah besar, Anda bisa membuka percakapan dengan ide, seperti, "Kamu sepertinya sedang kesal."
  6. Ulangi kembali apa yang dikatakan anak. Ini menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan. Ini juga memberi Anda waktu untuk mengatur ulang pikiran Anda.
  7. Jangan menyela si anak saat sedang bercerita. Biarkan ia mengutarakan apa yang ada di benaknya. Katakan padanya bahwa Anda mengerti. Ketika giliran Anda tiba, mereka akan berhenti berbicara dan mendengarkan Anda. Kalau mereka menyela Anda, katakan, "Mama mengerti, tetapi biarkan Mama selesai bicara dulu, setelah itu kami bisa bicara."
  8. Biarpun hati Anda penuh gejolak, upayakan selalu tetap tenang.

Sumber

4 Jenis Suplemen yang Perlu Anda Konsumsi

Jika kita memasuki apotek atau toko obat, ada begitu banyak suplemen multivitamin yang dipajang di rak. Tetapi, pernahkah kita tergerak untuk membelinya, kecuali bila dipaksa oleh sang pramuniaga? Sebagian besar dari Anda mungkin akan berpikir, jika Anda sudah mendapatkan vitamin dan mineral dari sumber bahan makanan alami, untuk apa mengonsumsi suplemen tersebut?
Masalahnya, seberapa sering sih, kita makan dengan sehat? Apakah buah-buahan dan sayuran itu kita konsumsi setiap hari sudah sesuai takaran yang dianjurkan? 
Menurut Dr Alan Logan, dokter naturopati dan pengajar di Harvard’s School of Continuing Medical Education, dalam kondisi dimana kebutuhan vitamin dan mineral Anda tak tercukupi, ada empat jenis suplemen yang bisa Anda konsumsi. Ingat, suplemen bukanlah pengganti makanan sehat yang harus kita konsumsi, melainkan makanan tambahan.

1. Multivitamin atau mineral. Mengonsumsi suplemen ini secara rutin tiap hari akan memastikan Anda mendapatkan semua vitamin dan mineral yang Anda butuhkan. Karena semua vitamin dan mineral itu saling melengkapi untuk memberikan manfaat kesehatan yang terbaik. Jika Anda mengonsumsi vitamin A, vitamin C, vitamin E, atau berbagai vitamin antioksidan lain sendiri-sendiri, hal ini justru akan merugikan. Anda akan mendapatkan pengaruh pro-oksidatif.  Konsumsi satu multivitamin yang tidak melebihi takaran dosis harian.

2. Vitamin D. Paparan sinar matahari pagi akan memberikan cukup vitamin D selama beberapa minggu. Namun penggunaan sunscreen dapat menghalangi kemampuan kita menyerap vitamin D. Dr Logan juga mengatakan bahwa mengonsumsi vitamin D secara terpisah (di luar multivitamin) tidak akan merugikan. Sayangnya, sebagian orang di beberapa tempat yang kurang mendapatkan sinar matahari tidak akan mendapatkan kemewahan ini. Karena itu, mereka perlu mengonsumsi suplemen dengan vitamin D untuk memenuhi kebutuhannya. Dosis yang disarankan adalah 1.000 IU (International Unit) sehari. 
3. Minyak ikan. Asam lemak ini biasanya ditemukan dalam ikan atau tumbuh-tumbuhan. Ikan dianggap sebagai sumber omega-3 yang lebih baik daripada tumbuhan, karena omega-3 yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan (disebut asam alpha linolenic) perlu dikonversikan oleh liver menjadi DHA untuk mendapatkan manfaatnya. Sedangkan kebanyakan Omega-3 yang ditemukan pada ikan sudah dikonversikan oleh ikan itu sendiri. Maka, jika Anda tidak mengonsumsi ikan berlemak minimal tiga kali seminggu, Anda perlu mengonsumsi suplemen minyak ikan.
Sementara itu jika Anda seorang vegetarian, Anda bisa mendapatkan asam lemak Omega-3 dari tumbuhan, seperti flaxseed, walnut, dan kacang-kacangan lainnya. Pastikan juga Anda mendapatkan cukup vitamin B6 dan vitamin B3, asam folat, seng, dan selenium, untuk memaksimalkan angka konversinya. Dosis harian yang disarankan adalah 1 gram minyak ikan dengan EPA/DHA.
  
4. Probiotik. Jika Anda tidak mengonsumsi makanan yang difermentasikan, seperti yogurt, secara teratur, Anda mungkin tidak akan memperoleh cukup banyak bakteri baik ke dalam sistem untuk mencerna dengan semestinya. Sebagai gantinya Anda bisa mengambil suplemen probiotik. Perlu Anda ketahui, banyak juga yogurt yang memiliki kualitas rendah. Karena itu, pintar-pintarlah memilih yogurt yang lebih murni dan alami. Jenis probiotik yang bisa menjadi pilihan antara lain kefir, atau yogurt Yunani.
Sumber : Sheer Balance

Membuat Anak Mendengar Anda Tanpa Perlu Berteriak

Tak enak rasanya melihat orangtua di tempat umum yang berusaha membuat anaknya mendengar perintahnya dengan cara berteriak. Ketika si orangtua berteriak, si anak pun ikut-ikutan berteriak saat berbicara. Apakah harus seperti itu? Sementara anak-anak lain bisa, kok, diberi tahu oleh orangtuanya tanpa harus dengan cara berteriak.

Berkomunikasi dengan anak seharusnya terjadi dua arah. Anda bicara padanya, dia mendengarkan, begitu juga sebaliknya tanpa ada salah satu yang intonasi suaranya meninggi. Ada cara-cara efektif untuk berkomunikasi dengan anak tanpa harus berteriak. 

Begini tipsnya:

Pesan "Saya"
Ada salah satu teknik komunikasi ekspresif untuk digunakan dengan anak, namanya "pesan saya". Terdapat 3 kata kunci dalam teknik ini, yakni; Saya merasa, ketika, dan karena.

Saat Anda berada dalam situasi ketika si anak meminta sesuatu sekarang juga, Anda bisa menggunakan teknik ini, jangan lupa gunakan ketiga kata kunci, contoh, "Mama (saya) merasa kesal ketika kamu mengganggu kerja Mama, karena Mama harus menyelesaikannya sebelum kita pergi ke taman bermain itu."

Teknik ini efektif karena ini memfokuskan kepada Anda dan perasaan Anda. Teknik ini tidak menyalahkan siapa pun, tetapi menjadi sebuah pernyataan sederhana dari cara pandang Anda terhadap situasi yang dihadapi.

Tekankan kepositivan
Salah satu cara berkomunikasi efektif dengan anak Anda adalah dengan menyusun kalimat secara positif. Hindari kata-kata "tidak" atau "jangan" saat bicara dengan anak. Ketimbang mengatakan, "Jangan buang mainan di lantai," lebih baik katakan, "Mainan itu tempatnya di keranjang mainan". Meski perubahannya sederhana, pemilihan kata-kata yang Anda gunakan berdampak besar pada reaksi anak dan caranya berinteraksi dengan orang lain.

Belanjar mendengarkan
Belajar dan mempraktikkan komunikasi yang reseptif adalah aspek penting untuk meningkatkan interaksi orangtua-anak. Amat penting mengenai apa yang Anda katakan (atau apa yang diekspresikan anak pada Anda) didengar dan dimengerti. Mendengarkan anak adalah bagian dari komunikasi yang reseptif, dan bisa digunakan sebagai cara untuk memahami anak.

Saat mendengarkan anak, hentikan segala bentuk aktivitas yang Anda lakukan dan berfokuslah pada anak Anda. Berlutut, duduk, atau angkat si kecil di atas bangku agar Anda dan dia berada dalam level yang setara. Saat si kecil berbicara, dengarkan sungguh-sungguh. Tanyakan pada diri Anda, "Apa yang dirasa oleh anak saya?" Lalu, ulangi apa yang Anda dengar atau apa yang Anda pikir sedang ia rasakan (kalau suaranya kurang jelas).

Kata kuncinya serupa poin pertama, "kamu, merasa, karena". Contoh, "Kamu merasa kesal karena kamu mau pergi ke taman bermain sekarang juga padahal Mama lagi bekerja." Menurut Terry Meredith, Patolog Bicara dan Bahasa dari TLM Consulting, penting untuk anak bisa mengekspresikan perasaannya lewat bahasa. Para orangtua juga bisa memberi tahu kepada anak bahwa adalah hal yang tak masalah untuk merasakan beberapa hal yang sama sekaligus.

Tindakan lebih jelas dari kata-kata
Ingat, bahwa pikiran Anda dikomunikasikan melalui tanda-tanda non-verbal. Cara Anda membawa diri bisa mengucapkan banyak hal ketimbang kata-kata.

Anda menghela napas sangat kencang, dahi mengerut, tangan mengepal, lalu tiba-tiba si kecil bertanya, "Mama marah?" lalu Anda menjawab sambil cemberut, "Enggak, Mama enggak marah". Bahasa tubuh Anda sudah jelas menunjukkan Anda marah dan kesal, tetapi Anda malah mengatakan sebaliknya. Saat tindakan dan kata-kata Anda tidak sinkron, Anda mengirimkan pesan ganda kepada anak. Anda membohongi perasaan, tetapi Anda menunjukkan apa yang sebenarnya Anda rasakan melalui tubuh Anda.

"Kebanyakan dari apa yang kita komunikasikan datang melalui komunikasi non-verbal. Pastikan bahasa non-verbal Anda sesuai dengan apa yang Anda katakan," anjur Meredith.

Teknik-teknik di atas bisa digunakan untuk mengkomunikasikan hal-hal positif kepada anak-anak Anda. Berikut ini satu tips yang bisa Anda lakukan untuk dipraktikkan setiap hari, angkat si kecil ke pangkuan Anda, lingkarkan lengan Anda di sisi kujurnya, lalu katakan, "Mama sangat bahagia saat kamu ada dekat Mama, karena Mama sayang sama kamu" dengan kata-kata atau bahasa yang lebih dimengerti Anda dan si kecil.


Sumber: babyzone

Rabu, 23 Maret 2011

Tanda Tubuh Butuh Suplemen

Kekurangan vitamin akan menimbulkan masalah jika terjadi dalam jangka panjang. Jika defisiensi vitamin ini berlangsung cukup lama, akan timbul penyakit defisiensi. Contoh mudah kasus penyakit kekurangan vitamin C adalah gusi berdarah.
Banyak di antara kita yang sebenarnya berada di dekat garis batas kekurangan vitamin B12. Contoh penyakit karena kekurangan vitamin ini adalah anemia yang bisa dideteksi lewat tes darah sederhana. Sebelum anemia ini muncul, kekurangan vitamin B12 juga bisa menyebabkan depresi, bingung dan gejala penyakit mental lain.
Berikut ini tanda-tanda Anda berada di garis batas kekurangan vitamin:
  • Jarang makan sayur dan buah segar, padahal kedua makanan alami ini adalah sumber terbaik vitamin dan mineral.
  • Dalam waktu cukup lama mengalami stres berat atau kelelahan karena sering kerja lembut. Dalam keadaan stres, tubuh kita sudah kekurangan vitamin. Ini diperparah dengan pola makan tidak sehat. Kekurangan vitamin jadi makin parah.
  • Sakit bronkitis atau baru saja dioperasi. Pada saat seperti ini kita cenderung kehilangan selera makan. Dalam keadaan seperti ini kita butuh tambahan vitamin dan mineral untuk sehat kembali.
  • Menderita penyakit kronis seperti asma dan diabetes. Kekurangan vitamin dan mineral bisa menyebabkan penyakit makin parah. Penderita asma cenderung kekurangan magnesium, sedangkan penderita diabetes cenderung kekurangan vitamin C.
  • Penyakit kronis mengubah cara kerja tubuh menyerap dan menggunakan vitamin dan mineral. Jadi perlu tambahan dari suplemen.
  • Hamil dan menyusui. Dalam keadaan hamil dan menyusui, ibu perlu tambahan vitamin dan mineral untuk dibagi ke bayi.
  • Menderita depresi. Ketika depresi, kita cenderung tidak makan dengan baik. Ini bisa memperparah depresi karena kekurangan vitamin dan mineral bisa menyebabkan depresi.
  • Merokok. Sebab kebiasaan tidak sehat ini merampok semua asupan vitamin kita, terutama vitamin C.

Sumber : Tabloid Gaya Hidup Sehat

13 Nutrisi Super dalam Kacang Kedelai

Angka 13 identik dengan angka sial, tetapi tidak untuk 13 nutrisi yang terdapat pada kacang kedelai. Beberapa penelitian menyebutkan kalau kacang kedelai merupakan "makanan super" karena kandungan nutrisinya yang sangat tinggi dan bisa memenuhi kebutuhan tubuh dalam porsi yang hampir sempurna.Seperti dilansir dari Times of India, kedelai mengandung 13 nutrisi penting. Yaitu, protein berkualitas tinggi, asam lemak omega 3, asam lemak omega 6, kalsium, magnesium, besi, serat, asam folat, vitamin B1, B2, dan B6, kalium dan fosfor, dan seng. Menurut The American Heart Association, kedelai merupakan sumber protein yang berkualitas paling baik untuk para vegetarian.Kandungan kolesterol alami dan bebas laktosa, serta kandungan asam lemak esensial seperti omega 3 dan omega 6, membuat kedelai sangat direkomendasikan untuk orang-orang dengan gangguan jantung, diabetes dan darah tinggi.
Kedelai mengandung 45 persen protein nabati berkualitas tinggi, yang sebanding dengan protein pada telur termasuk 18-20 persen lipid, yang merupakan sumber utama lemak baik atau lemak tak jenuh ganda.
Kedelai juga diketahui memiliki seluruh kandungan asam amino esensial dalam rasio yang tepat. Dengan mengonsumsi 25 sampai 50 gram kacang kedelai setiap hari diketahui bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Jadi, mulai sekarang, jadikan kacang kedelai sebagai camilan sehat Anda sehari-hari.

Sumber

Enam Cara Sehat Menangkal Lapar

Rasa lapar bisa saja muncul bukan karena perut dalam keadaan kosong, tetapi juga karena fluktuasi hormon. Pilihan makanan sangat penting untuk mengurangi munculnya rasa lapar akibat hormon, terutama bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.Cobalah untuk menangkal rasa lapar dengan cara yang sehat. Anda bisa mengikuti enam cara mudah berikut yang dilansir dari Women's Health. 
1. Ikan 
Daripada memilih daging merah atau ayam sebagai lauk di menu utama, lebih baik pilih ikan. Menurut dr. Susanna, ahli gizi asal Autralia, indeks kepuasaan memakan ikan lebih tinggi dibandingkan daging dan ayam. 
2. Jus buah tak disaring 
Hindari mengonsumsi jus buah dalam kemasan. Lebih baik Anda buat jus sendiri yang tidak disaring. Buah yang sudah hancur karena diblender banyak mengandung serat yang akan menimbulkan rasa kenyang saat Anda meminumnya. 
3. Tutup hidung
 Saat mencium aroma donat, roti atau muffin yang baru saja matang, memang hasrat makan bisa meningkat. Untuk menghindarinya, tutup saja hidung Anda. Cara ini bisa menginduksi sekresi insulin yang membuat Anda berpikir kalau Anda lapar.
4. Konsumsi wortel mentah 
Wortel merupakan sayuran yang juga enak dinikmati dalam keadaan mentah. Menurut penelitian tim dari Irlandia, mengonsumsi wortel dalam keadaan mentah bisa membuat Anda lebih kenyang. 
5.  Konsumsi vitaminPastikan nutrisi tubuh terpenuhi dengan baik. Jika Anda merasa ragu, konsumsi saja vitamin. Itu karena jika tubuh merasa kekurangan nutrisi, hasrat makan akan meningkat. Sehingga, Anda akan merasa lapar dan makan lebih banyak.
6. Makan di tempat yang terang 
Pastikan lampu di ruangan makan dalam keadaan terang. Menurut penelitian yang dilakukan tim dari University of Illinois, Amerika Serikat, tempat yang temaram memicu seseorang makan berlebihan. 


Sumber:

Waspadai Penyakit Jantung Bawaan

Kegembiraan karena lahirnya si buah hati tak berlangsung lama di rumah Ny. Dinda. Pasalnya, dokter menyatakan bahwa anaknya menderita Penyakit Jantung Bawaan (PJB). Ia tak kunjung mengerti, mengapa hal ini bisa terjadi pada anaknya?
Menurut dr. Najib Advani, Sp.AK, MMed.,Paed. , 1 diantara 125 bayi yang lahir hidup menderita PJB. "Penyakit ini tidak memandang tingkat sosial ekonomi atau ras. Tidak pandang bulu, risikonya sama." 
Penyebab PJB paling banyak adalah multifaktoral. Penyebab multifaktoral bisa karena pengaruh dari ibu saat hamil. Misalnya waktu hamil ibu terkena infeksi rubella.
"Kalau ini terjadi pada trimester pertama kehamilan, maka kemungkinan bayi yang dikandung akan menderita PJB, disamping akibat lain rubella, seperti kebutaan," ujar dokter konsultan ahli jantung anak dari Bagian Kesehatan Anak FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Penyebab lain adalah ibu yang suka minum minuman beralkohol saat hamil, ibu yang menderita diabetes mellitus, atau ibu yang mengkonsumsi obat-obat tertentu saat hamil, seperti obat-obat hormon. "Misalnya pil KB tertentu. Si ibu mungkin tidak tahu ia sudah hamil dan terus saja minum obat KB. Nah, hal ini diduga akan menyebabkan anak menderita PJB." Kendati sulit diketahui penyebabnya, PJB dapat dideteksi sejak janin masih dalam kandungan berusia 18 minggu.
Biasanya pemeriksaan dilakukan dokter jantung anak dan terutama deteksi dilakukan untuk ibu yang cenderung anaknya menderita PJB. Misalnya, jika anak pertama menderita PJB, maka pada kehamilan kedua kemungkinan bayi juga menderita PJB. Atau jika ibunya diketahui terkena rubella waktu hamil.
Selain itu, ibu penderita PJB, maka kemungkinan anaknya terkena PJB akan lebih besar dibandingkan anak dari ibu yang tidak menderita PJB. "Kemungkinannya 3 persen atau satu di antara seratus. Ada juga jenis PJB yang kemungkinan diturunkan ke anaknya sekitar 10 persen."
Mudah lelah
Jenis PJB, menurut Najib, sangat beragam. Variasinya bisa lebih dari 20, dan masing-masing memberikan gejala yang berbeda. Paling sering ditemukan kasus terdapatnya celah atau lubang pada sekat antara bilik kiri dan kanan atau sekat antara serambi kiri dan serambi kanan jantung.
"Jika lubang atau celahnya kecil, kemungkinan akan menutup sendiri," jelas konsultan ahli rubrik Tanya Jawab Kesehatan Anak nakita ini. Untuk itu, terang Najib, anak penderita PJB akan dilihat perkembangannya. Bila membaik, sampai usia 2-3 tahun, mungkin tak perlu operasi. "Tapi bila celah terus membesar dan pertumbuhan fisik anak terganggu, maka mungkin sebelum satu tahun harus dioperasi."
Jenis lain adalah adanya penyempitan pada saluran keluar atau katup saluran keluar dari jantung. Bisa juga letak pembuluh darah yang tidak normal sehingga pembuluh darah ke paru-paru bertukar tempat dengan pembuluh darah ke badan atau disebut transposisi pembuluh nadi besar.
"Akibatnya, badan tidak mendapat oksigen karena semua oksigen lari ke paru-paru. Bila ini terjadi tentu semua fungsi organ akan terganggu." Biasanya ini harus dioperasi pada minggu-minggu pertama setelah bayi lahir. Lebih lanjut Najib menerangkan bahwa secara garis besar, PJB dibagi dalam 2 kelompok; PJB biru dan tidak biru. PJB biru biasanya lebih berat. Gejala PJB biru sudah ketahuan ketika bayi baru lahir. "Misalnya bibir atau kukunya berwarna biru. Nah, kita harus pikirkan kemungkinan anak terkena PJB."
Ada juga bayi baru lahir langsung sesak nafas. "Ini harus dioperasi beberapa hari setelah lahir. Kalau tidak, ia bisa tidak tertolong." Gejala lain pada PJB berat, anak mudah lelah. Pada bayi yang masih minum ASI, akan terlihat bahwa ia tidak kuat lama menetek. Sebentar berhenti untuk beristirahat, baru kemudian menetek lagi.
Sedangkan pada anak yang lebih besar, ia akan kelihatan tidak kuat bermain lama-lama, mudah lelah, dan dadanya gampang berdebar-debar. Saat berjalan, misalnya, baru berjalan sebentar sudah berjongkok karena kecapekan. Sementara pada PJB ringan kerap muncul tanpa gejala, sehingga tak tampak saat lahir. Umumnya gejala yang muncul adalah anak sering batuk pilek atau panas yang tidak sembuh-sembuh.
Yang jelas, apa pun jenisnya, PJB bisa mengganggu tumbuh kembang anak. Pada beberapa kasus ditemukan fisik anak tidak tumbuh dengan baik. "Badannya kecil, ternyata setelah diperiksa ia menderita PJB. Barulah setelah dioperasi, badannya bisa besar dan gemuk." Artinya kalau pertumbuhan badannya kecil sementara pemeriksaan lain tidak menunjukkan adanya kelainan, harus diwaspadai kemungkinan PJB.
Itulah mengapa, deteksi dini penting dilakukan. Misalnya, pembuluh darah yang masih belum menutup pada bayi prematur. "Kalau segera diketahui dan diberi obat, mungkin akan segera menutup. Tetapi kalau didiamkan dan baru ketahuan setelah beberapa minggu, maka tidak bisa diberi obat lagi dan harus dioperasi."
Selain itu, jika tidak dideteksi dini, jantung yang bekerja terlalu berat bisa mengalami gagal jantung yang bisa berakibat kematian. Artinya, jantung tidak bisa lagi memompa darah sesuai kebutuhan tubuh. Pada PJB, lanjut Najib, jantung dipaksa bekerja dalam kondisi yang tidak normal. "Akibatnya, anak gampang capek. Kalau lelah dan jantung tidak sanggup lagi, akhirnya gagal jantung."
Namun demikian, terang Najib, orang tua sebaiknya jangan terlalu membiarkan, tapi juga jangan terlalu overprotektif pada anak penderita PJB. Misalnya, anak menderita PJB ringan, tapi orang tua selalu melarang karena khawatir.
"Hal ini akan mengganggu tumbuh kembang anak. Anak akan merasa dirinya lain dari yang lain, akibatnya ia akan minder." Tapi juga, orang tua juga jangan selalu membolehkan anak, demi pemanjaan atas kondisinya. "Justru orang tua harus tahu mana yang boleh dan mana yang enggak."
Misalnya, untuk penderita PJB berat, tidak disarankan melakukan olahraga bersifat kompetitif. "Karena akan membuat anak lupa daratan. Ia terlalu bersemangat, sehingga energinya akan terkuras habis-habisan." Yang penting, anjur Najib, kontrol teratur. "Ikuti instruksi dan saran dokter supaya kondisi anak tidak tambah buruk. Sehingga anak bisa hidup seperti anak lain, minimal mendekati."

Sumber : Tabloid Nakita