Senin, 06 Juni 2011

Rumus Diet, Minus 7 Tambah 8 Asupan

Mengurangi frekuensi makan bukanlah cara yang efektif untuk menurunkan berat badan. Malah, jika ingin berat badan tetap ideal Anda disarankan untuk makan setiap empat jam sekali.
Perlu diketahui, "tangki" penyimpanan makanan di dalam perut hanya mampu menampung makanan sekitar empat jam pada satu kali waktu makan. Karena itu untuk menjaga agar tangki ini tidak kosong, sebaiknya Anda mengasup sesuatu setiap empat jam sekali. Ini berarti ngemil harus jadi kebiasaan di luar waktu makan.
Pengaturan frekuensi makan demikian justru akan membantu mengontrol nafsu makan. Bila perut Anda biarkan kosong terlalu lama, tubuh akan mengeluarkan sinyal tertentu sehingga Anda jadi bernafsu mengonsumsi makanan manis atau berlemak di waktu makan.
Pengaturan waktu makan menjadi lebih sering ini juga akan membantu level energi tetap tinggi. Selain itu ngemil juga sehat bagi lambung sehingga asam lambung tidak akan cepat naik. Yang perlu diperhatikan adalah jenis dan porsi camilan yang Anda makan.
Sebagai pilihan, Anda bisa mengonsumsi camilan rendah kalori yang tetap mengenyangkan seperti cookies rendah kalori, buah-buahan, agar-agar, yogurt, atau puding.

Rumus Diet, Minus 7 Tambah 8 Asupan

Menjaga berat badan dengan mengontrol asupan, diikuti peningkatan aktivitas fisik, menjadi rumus dasar diet sehat. Prinsipnya, menyeimbangkan kalori masuk dan kalori yang keluar. Harvard Medical School merekomendasikan panduan diet sehat. Anda bisa mengaplikasikannya jika ingin tubuh bugar dan berat badan ideal.

Mengurangi tujuh asupan:
  1. Garam : Kurangi asupan garam. Sebaiknya asupan garam kurang dari 2.300 miligram per hari. Asupan garam juga perlu dikurangi bagi mereka yang berusia di atas 51 tahun, dengan batasan 1.500 miligram per hari. 
  2. Kalori : Kurangi konsumsi kalori dari asam lemak jenuh. Hanya konsumsi asam lemak jenuh kurang dari 10 persen per hari. Sebaiknya perbanyak konsumsi asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda. 
  3. Lemak : Kurangi asupan lemak. Pastikan Anda mengasup lemak kurang dari 300 miligram per hari. Batasi konsumsi daging merah. Lemak tidak jenuh yang baik bagi kesehatan dapat diperoleh dari ikan (khususnya tuna dan salmon), alpukat, minyak zaitun, minyak jagung, kacang tanah, minyak biji aprikot, atau minyak bunga matahari.
  4. Asam lemak trans : Pastikan asupan asam lemak trans rendah setiap hari. Kentang goreng, misalnya, mengandung asam lemak trans.
  5. Gula : Kurangi asupan kalori dari konsumsi gula. Batasi asupan gula 3-5 sendok makan setiap hari.
  6. Makanan manis : Batasi konsumsi makan-makanan dengan kandungan gula tinggi.
  7. Alkohol : Batasi juga konsumsi alkohol. Batasi konsumsi alkohol sekali per hari untuk perempuan atau dua kali per hari untuk laki-laki.

Menambah delapan nutrisi:

  1. Pastikan kalori tercukupi ; Asup makanan secara bervariasi, namun pastikan kalori tak berlebihan.
  2. Sayur dan buah ; Konsumsilah buah dan sayuran secara bervariasi, jenis dan warna. Utamakan makan sayur warna hijau, merah, dan oranye, tambahkan juga buah serta kacang-kacangan.
  3. Kacang-kacangan ; Konsumsi setidaknya setengah porsi dari ragam biji-bijian. Masukkan asupan kacang-kacangan dalam menu harian.
  4. Susu rendah lemak ; Tingkatkan asupan susu rendah atau bebas lemak, serta produk olahan susu seperti yoghurt, keju, dan susu kedelai. 
  5. Makanan berprotein ; Variasikan asupan makanan berprotein, seperti seafood, daging tanpa lemak (seperti bagian dada ayam dengan kandungan lemak rendah), unggas, telur, kacang polong, produk kedelai, dan kacang-kacangan.
  6. Seafood ; Pilih seafood daripada daging-dagingan dalam asupan harian.
  7. Protein rendah lemak ; Pilih makanan dengan kandungan protein rendah lemak dan rendah kalori.
  8. Minyak sayur ; Untuk memasak, pilih minyak sayur untuk mengurangi asupan lemak jenuh dalam makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar